![]() |
Mobil Hidrogen |
Dunia otomotif, saat ini, sedang mengalami transformasi besar. Kesadaran terhadap perubahan iklim dan kebutuhan akan energi bersih membuat banyak produsen mobil berlomba menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Dua teknologi paling menonjol saat ini adalah mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV) dan mobil berbahan bakar hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle atau FCEV). Keduanya menawarkan solusi tanpa emisi dari knalpot, tetapi keduanya menempuh jalan yang sangat berbeda.
Mobil listrik menggunakan baterai yang diisi ulang dengan listrik dari sumber eksternal. Sementara itu, mobil hidrogen mengandalkan reaksi kimia dalam fuel cell untuk mengubah hidrogen menjadi listrik langsung di dalam kendaraan.
Toyota Indonesia mengungkapkan bahwa pengembangan mobil hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) juga akan menyasar kendaraan komersial. Saat ini Toyota sudah memiliki forklift FCEV, serta akan mengembangkan truk berbasis hidrogen untuk keperluan di sektor industri.
sumber: times dan grid-oto
Mobil listrik menggunakan baterai yang diisi ulang dengan listrik dari sumber eksternal. Sementara itu, mobil hidrogen mengandalkan reaksi kimia dalam fuel cell untuk mengubah hidrogen menjadi listrik langsung di dalam kendaraan.
Toyota Indonesia mengungkapkan bahwa pengembangan mobil hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) juga akan menyasar kendaraan komersial. Saat ini Toyota sudah memiliki forklift FCEV, serta akan mengembangkan truk berbasis hidrogen untuk keperluan di sektor industri.
sumber: times dan grid-oto